Hajatan Desa
Usai sudah hajatan desa
apa dan siapa yang kau bela
di mana marwah saudara
kalah menang soal biasa
orang tua menangis meronta
berdoa meminta dukungan saja
mengetuk pintu iba
menyengget langit suara pada yang kuasa
teruji isi hati
terukur harga diri
setipis uang kertas merah
selebar kartu undangan
katanya keluarga adalah harta paling berharga
tersimpan dalam hati
ada yang jual sembunyi-sembunyi
ada yang obral tanpa permisi
Brebes, 23 Desember 2019
Iktikaf
Kubasahi lahir ini
kubasuhi batin ini
agar khusuk dalam zikir
renung dalam pikir
Kau menasihatiku
pasrah dalam lelah
menghadapmu
dengan tunduk kelu
ampuni aku atas segala lupa
dosa nikmat yang memperdaya
atas lusuh yang meluruh
sibuk tanpamu
Kini kubawa rumahmu ke segala
agar sembah istiwa
kukenakan zikir dan pikir ini
untuk iktikaf dalam detak gerakku
Yahu, makhluk kecil apa ini
yang sedang meraja
Ku-hamba
pasrah-mu.
Brebes, 09 Ramadhan 1441 H.
Isap Puisi
kuisapi asap kretek mengepul dari bibir puisi
puisi menyebar hingga penjuru negeri
tebar-lebarjalan disemproti
tembakau penyumbang raksasa
mencegah penyebaran pandemi
asap puisi jadi cairan sakti
kepul
sebul
uang negara
alat medis
obat medis
uang rakyat
sembada
sembako
untuk rakyat
uang negara
uang rakyat
dari asap puisi
Brebes, 10 April 2020
Musibah Jadi Berkah
Bergerak senyap
merambah kemana-mana
mengancam dunia
mematikan umat manusia
transportasi tercancang kaki pincang
lama sudah wabah ini
puak bergelut cari nasi, tak peduli lagi
tatap hati menjadi dua
rejeki turun dari kahyangan
membumi merata
masker laris listriknya gratis
hasil bumi melangit
digitalisasi padat meningkat
tatanan baru menahan diri
tak semena pergi kemana
musibah berubah berkah
Brebes, 14 Juni 2020
Senyum
suara rintik gerimis
menetesi gendang telinga
meresap ke dada
menyapa ke hati
ada yang kemudian melintas
lalu menetas menjadi senyum
dalam kenangan hujan.
Brebes, 9 Januari 2021 pukul 20:21 Wib.
Kalau kau ibu
Kalau kau Ibu
Ibu adalah kasih Tuhan
semua mendapat kasihnya.
Ibu mengasihi tanah
mengasihi air
mengasihi api
mengasihi batu
mengasihi angin
mengasihi tumbuhan
mengasihi hewan
mengasihi manusia.
Ibu mengasihi semua
semua adalah anak ibu.
Brebes 22122020 12.12 Wib
Malam
Malam masih setia menemani kelam
berjalan menuju fajar
Mendengar cerita apa saja
peristiwa yang terekam tanpa rembulan
Tak ada kata terucapkan
hanya suara ketenangan yang ia sampaikan
hanya dekapan damai yang ia berikan
rasa ini semakin O, Tuhan ada apa gerangan
terimakasih kau anugerahkan malam
mengobati rasa yang karam
mengurai lisan yang terlilit geram
mengungkap rahasia yang mendekam
Oh malam teruslah melaju berpacu
ku duduk di pelanamu
mencengkeram kendali jawab tanyaku.
Brebes,19/12/2020 02:16 WIB