Penulis sengaja membuat judul seperti itu, dengan harapan kita semua ‎selalu berusaha menjadi pribadi-pribadi yang baru setiap hari.‎

Apa maksud menjadi pribadi yang baru? Apakah penampilan, cara ‎berpakaian, cara bicara, cara jalan, atau bahkan gaya hidup yang baru? Bukan. ‎Bukan itu semua yang penulis maksud dengan menjadi pribadi yang baru. ‎Pribadi yang baru adalah orang yang selalu memperbaiki dan memperbarui diri ‎setiap saat, setiap waktu.‎

Karena zaman terus berubah, maka ilmu harus terus bertambah. ‎Karena tantangan hidup semakin hebat, maka iman harus bertambah kuat ‎setiap saat. Karena hidup ini sangat singkat, maka amal shalih harus dahsyat. ‎Karena godaan puji dan caci selalu menghampiri, maka ikhlas hanya kepada ‎Ilahi harus selalu ada dalam diri. Karena rasa malas selalu mengintai setiap ‎hari, maka istiqamah harus tertanam kuat dalam diri. Inilah rangkaian tidakan ‎serta sikap yang harus terus dilakukan dan dijaga agar kita tetap menjadi ‎pribadi-pribadi yang baru.‎

Pribadi yang baru setiap waktu, akan selalu siap menghadapi hidup ‎yang penuh liku. Pribadi yang baru dari hari ke hari, akan melangkah dengan ‎pasti. Pribadi yang baru setiap saat, akan selalu kuat menjalani hidup meski ‎terasa berat. Pribadi yang selalu baru akan menatap masa depan dengan ‎semangat menggebu, berjuang meraih cita-cita dengan sungguh-sungguh, ‎berusaha mewujudkan mimpi-mimpi sepenuh hati, menyertakan Tuhan dalam ‎setiap rencana yang hendak dicapai. ‎

Ciptakan dirimu yang baru! Karena waktu terus berlalu dan tak pernah ‎menunggu. Jangan jadi pribadi yang lemah. Jadilah pribadi yang tangguh. ‎Kuatkan diri dengan iman. Bekali diri dengan ilmu. Hiasi diri dengan akhlak.‎

Kualitas intelektual harus terus ditingkatkan. Membaca beragam buku, ‎menggali sebanyak mungkin informasi terkini, menyimak dan mengamati ‎fenomena yang tengah terjadi, adalah cara-cara terbaik untuk meningkatkan ‎kualitas intelektual dalam diri.‎

Kualitas emosional harus semakin baik. Menyadari kelemahan diri ‎sekaligus menghargai kelebihan orang lain. Empati terhadap sesama, peduli ‎kepada orang lain, peka dengan lingkungan, iba melihat penderitaan orang ‎lain sekaligus berusaha untuk sebisa mungkin menolong orang yang ‎kesusahan, adalah cara-cara tepat untuk meningkatkan kualitas emosional ‎kita.‎

Kualitas spiritual harus terus naik. Mendekatkan diri kepada Tuhan, ‎khusyu’ dalam ibadah, tekun memahami ajaran agama, menyadari bahwa ‎hakekat kehidupan adalah pengabdian kepada Tuhan dan sesama, meyakini ‎bahwa setiap manusia pasti akan mati dan akan mempertanggungjawabkan ‎seluruh aktivitas hidupnya di hadapan Sang Pencipta, adalah langkah-langkah ‎utama untuk meningkatkan kualitas spiritual.‎

Inilah langkah-langkah yang harus ditempuh untuk menjadi pribadi ‎yang baru. Bukan sekadar penampilan fisik serta lahiriah yang terus menerus ‎dipoles agar tampak fresh, menarik dan baru. Tetapi kualitas batiniah serta ‎kecantikan dan keindah dari dalam diri (inner beauty) yang jauh lebih penting ‎untuk selalu diperbarui.‎

Perbarui dirimu, maka hidup akan tampak indah sepanjang waktu. ‎Perbarui dirimu, maka semesta akan selalu mendukungmu. Perbarui dirimu, ‎maka Tuhan pun akan tersenyum bangga melihatmu.‎

* Ruang Inspirasi, Rabu, 23 Juni 2021.

Komentar