Islamsantun.org. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat : “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang Khalifah di muka bumi…” (Q.S. Al-Baqarah : 30)
Kehadiran manusia di muka bumi ini tentu bukannya tanpa alasan. Ada maksud dan tujuan yang dikehendaki oleh Tuhan. Jika mengacu pada ayat ketiga puluh surat Al-Baqarah di atas, maka dapat dipahami bahwa Tuhan menghadirkan manusia di muka bumi ini untuk menjadi Khalifah, yakni ‘pengganti’ peran Tuhan.
Kata ‘khalifah’ sering juga dimaknai sebagai pemimpin, yang mempunyai tugas untuk mengatur, menata, menjaga, merawat serta memelihara alam ini, demi tercapainya ketenteraman serta kedamaian.
Jika diibaratkan dengan sebuah pementasan, maka Sang Sutradara adalah Allah SWT, pemeran utamanya adalah manusia, skenario (scriptnya) adalah al-Qur’an dan Hadits, misi utamanya adalah mengabdi kepada Sang Pencipta dan menebarkan kebaikan kepada sesama.
Ironisnya, banyak manusia yang tidak menyadari atau lebih tepatnya tidak memedulikan misi mulia yang diembannya tersebut. Mereka lalai akan peran utamanya, mereka terbuai dengan kehidupan dunia, mereka lupa bahwa kehadirannya di muka bumi ini tidak sekadar numpang hidup, kemudian mati tanpa bekas.
Ada peran yang harus dimainkan, ada tugas yang harus dijalankan, ada misi yang harus ditunaikan, yaitu menjadi rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil ‘alamin).
Rasulullah Saw menegaskan, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainya.”
Pesan Nabi ini menyiratkan sebuah nilai, bahwa kualitas manusia ditentukan oleh seberapa banyak manfaat yang dapat dia berikan kepada sesama. Semakin banyak manfaat yang dapat diberikan kepada orang lain, semakin baik dan mulia posisinya di mata manusia dan di sisi Allah.
Untuk dapat memperoleh posisi mulia seperti itu, maka yang harus kita lakukan adalah menyadari peran utama kita di muka bumi ini. Jadilah khalifah, pemimpin, pengayom yang mengatur, menata, menjaga serta memelihara diri, keluarga, lingkungan serta alam ini dengan penuh ketundukan dan ketaatan pada perintah Allah SWT. Jadilah pemeran utama yang memakmurkan bumi ini. Jagalah hubungan baik dengan Sang Khalik dan makhluk-makhluk-Nya. Dengan demikian, niscaya baik yang di langit maupun yang di bumi akan menyayangi kita.
* Ruang Inspirasi, Sabtu, 2 Juli 2022.