Ada yang bertanya, apakah Kiai Djazuli Utsman (Pendiri Pesantren Alfalah Ploso Kediri) sempat berguru langsung pada Kiai Cholil Bangkalan?
Kiai Djazuli lahir pada 16 Mei 1900. Nama kecilnya adalah Mas’ud. Ayahnya bernama Raden Mas Utsman, seorang penghulu kecamatan.
Djazuli muda termasuk pelajar Islam yang menempuh pendidikan formal secara tertib. Ia menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di Kediri, dimulai dari Sekolah Rakyat (SR), MULO hingga HIS.
Ia kemudian melanjutkan studinya ke Fakultas Kedokteran UI (Salemba Batavia-Jakarta). Namun, ia tak menyelesaikan kuliahnya. Djazuli muda pulang ke Kediri dan memilih belajar di sejumlah pesantren.
Selang satu tahun dari kepulangannya menjalankan ibadah haji, pada tahun 1923 Djazuli muda melanjutkan studinya ke Tebuireng Jombang. Ia belajar kepada KH Hasyim Asy’ari.
Sejauh data yang bisa dibaca, rasanya KH Djazuli Utsman tak berguru langsung pada KH Cholil Bangkalan melainkan berguru pada salah seorang muridnya, yaitu KH Hasyim Asy’ari.
Tahun 1925, Kiai Djazuli mulai merintis pendirian Pesantren Ploso. Tahun 1927, Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari hadir ke Ploso: meresmikan pendirian pesantren tersebut.