Tidak jarang perselisihan, saling curiga, syak wasangka antarsesama, ‎antara seorang anak dengan orang tuanya, suami dengan istrinya, saudara ‎dengan saudaranya muncul disebabkan bukan oleh hal-hal besar, tetapi hanya ‎karena masalah komunikasi yang tidak terjalin dengan baik, atau bahkan ‎terputus, sehingga terjadi miskomunikasi yang berujung pada ‎kesalahpahaman antara satu dengan lainnya.‎

Ya, masalah komunikasi antarsesama ini sangat penting dan sangat ‎menentukan kualitas hubungan serta harmoni antarsesama. Orang tua yang ‎mampu menjalin komunikasi yang baik dengan anak-anaknya, akan mampu ‎menciptakan harmoni dalam keluarga. Sepasang suami istri yang mampu ‎menciptakan komunikasi dua arah yang baik, saling terbuka, jujur, tidak ada ‎yang ditutup-tutupi, menjadikan hubungan keduanya terjalin erat, saling ‎percaya, tak ada curiga dan syak wasangka.‎

Membangun komunikasi yang baik antarsesama dan tetap menjaganya ‎sepanjang masa adalah suatu yang niscaya. Sekali komunikasi itu terhambat, ‎apalagi terputus, maka mulailah muncul benih-benih kecurigaan, ‎ketidaknyamanan, bahkan bisa mengakibatkan hilangnya kepercayaan.‎

Memang, dalam sebuah hubungan tidak mungkin berjalan mulus tanpa ‎hambatan, selalu saja ada rintangan dan ujian yang datang menghadang. ‎Tetapi, semua rintangan dan ujian itu akan bisa dilewati dengan baik, jika ‎komunikasi antarsesama terjalin dengan baik. ‎

Cara yang paling efektif untuk membangun komunikasi, agar tetap ‎terjaga dan terjalin dengan baik adalah dengan menghargai antarsesama, dan ‎memperhatikan perasaan masing-masing. ‎

Penghargaan serta perhatian kepada perasaan setiap orang adalah ‎mutlak adanya. Belajarlah menghargai perasaan orang lain, sebagaimana kita ‎juga ingin dihargai perasaannya. Hadirkan rasa percaya kepada sesama, ‎antara anak dan orang tua, istri dan suami, saudara dan saudara, juga ‎tetangga dan tetangga. Jangan pernah mengabaikan masalah perasaan ini. ‎Karena sekali perasaan tersakiti, seumur hidup akan terus diingat, meski bibir ‎sudah mengucap kata maaf.‎

So, mulai saat ini, mari kita jaga komunikasi dengan baik antarsesama ‎agar menepis segala syak wasangka. Komunikasi antara anak dan orang tua, ‎istri dan suami, saudara dan saudara, tetangga dan tetangga.‎

Hanya dengan cara seperti ini, kita akan terhindar dari perselisihan, ‎rasa saling curiga, serta menumbuhkan saling percaya.‎

* Ruang Inspirasi, Sabtu, 15 Mei 2021.

Komentar