Apa yang membuat kita dewasa? Umur yang terus beranjak? Bukan. ‎Tetapi masalah yang mendewasakan kita. Ya, masalah akan mendewasakan ‎kita. Tentu, bagi mereka yang dapat mengambil pelajaran serta memetik ‎hikmah dari masalah yang menimpanya. Tetapi, bagi mereka yang abai dan ‎tidak peduli dengan pelajaran berharga, hikmah yang tak ternilai dari masalah ‎yang datang silih berganti menderanya, tentu tidak akan mendewasakan, ‎bahkan mungkin akan semakin mengerdilkan.‎

Hidup ini memang tak selamanya berjalan mulus sesuai yang kita ‎harapkan. Selalu ada aral yang merintangi jalan kehidupan kita. Pelbagai ujian ‎dan cobaan hidup akan selalu datang silih berganti mewarnai hari-hari kita. ‎Tetapi, tenang saja. Layaknya roda yang terus berputar, hidup pun demikian. ‎Hidup tidak melulu berisi ujian dan cobaan. Hidup juga berisi tentang ‎keceriaan dan kebahagiaan. Hidup tidak selalu berkisah tentang duka dan ‎nestapa, hidup juga berkisah tentang suka dan bahagia. ‎

Hadirnya masalah, munculnya persoalan, datangnya beragam ujian ‎hidup adalah cara Tuhan untuk mengetahui kualitas hamba-Nya. Siapakah di ‎antara hamba-Nya yang tetap sabar dan tabah dalam menghadapi persoalan ‎yang datang silih berganti dalam kehidupannya, siapa pula yang mudah putus ‎asa ketika didera serangkaian persoalan hidup yang menghampirinya?‎

Datangnya beragam persoalan dalam hidup kita juga merupakan cara ‎Tuhan untuk mendewasakan kita. Ya, hanya dengan hadirnya masalah, kita ‎akan belajar untuk mencari jalan keluarnya. Munculnya problem akan ‎membuat kita berpikir keras bagaimana mencari solusinya. Jangan kalah oleh ‎masalah. Karena pada hakekatnya, ketika kita mampu menyelesaikan suatu ‎masalah, secara tidak langsung kita telah mendapat suatu pelajaran baru ‎yang akan semakin meningkatkan kualitas diri kita. Semakin banyak persoalan ‎hidup yang mampu kita hadapi dan kita temukan solusinya, maka semakin ‎cakap dan berkualitaslah diri kita.‎

‎Masalah mendewasakan kita. Masalah membuat kita belajar. Masalah ‎menjadikan kita semakin kuat. Masalah melatih ketahanan mental kita. ‎Masalah menjadikan kita pribadi-pribadi yang baru, dengan ilmu-ilmu baru. ‎Masalah menjadi batu loncatan agar kualitas hidup kita lebih baik lagi.‎

Ketika masalah datang, hadapi dengan jiwa yang lapang, serta hati ‎dan pikiran yang tenang. Yakinlah, jalan keluar akan terbentang. Ketika ‎persoalan menghampiri. Jangan berkecil hati. Rendahkan diri di hadapan Ilahi. ‎Mohon kepada-Nya untuk menghadirkan solusi. Yakinlah, semuanya akan ‎teratasi.‎

* Ruang Inspirasi, Kamis, 6 Oktober 2022.

Komentar