Pada hari Rabu (13/3), pengurus Pusat Kajian dan Pengembangan Pesantren Nusantara (PKPPN) IAIN Surakarta bertemu dengan Prof. H. Abdurrahman Mas’ud, Ph.D., Kepala Badang Litbang dan Diklat Kemenag RI. Dalam silaturahmi di sela-sela kegiatan Balitbangdiklat tersebut, tim PKPPN IAIN Surakarta menyerahkan produk Literasi Islam Santun dan Toleran (LISAN) yakni buku saku berjudul “99 Mutiara Pesantren” dan film dokumenter berjudul “Wani Urip Wani Santun.”
Menanggapi produk LISAN tersebut, Prof Dur, panggilan akrab Prof. H. Abdurrahman Mas’ud, Ph.D., mengatakan bahwa produk LISAN ini sangat penting untuk menunjukkan bahwa ada creative minority yang selalu berupaya menggaungkan narasi-narasi perdamaian di tengah masyarakat yang mudah terpapar virus radikalisme. “Creative minority ini ada dalam silent majority. Kalau silent majority ini diam, maka tidak ada narasi perdamaian yang menyuarakan Islam yang santun dan damai,” tegas pria penggemar bulu tangkis ini.
Lebih lanjut Prof Dur menjelaskan bahwa kehadiran produk LISAN baik berupa buku saku maupun film adalah ikhtiar yang baik dalam rangka peaceful jihad sebagaimana diutarakan oleh Ronald A. Lukens-Bull. “Karena itu, produk LISAN ini harus senantiasa disebarluaskan agar bisa dibaca lebih banyak orang karena pada dasarnya setiap orang suka damai,” imbuhnya.