Semarang – Ketua PWNU Jateng terpilih, KH. Abdul Ghaffar Rozin yang akrab disapa Gus Rozin bersilaturahim ke kantor PWNU Jateng pada Jumat (8/3). Hadir pada acara tersebut adalah Rois Syuriah beserta jajaran Syuriyah dan Ketua tanfidziyah demisioner. Ada juga ketua lembaga dan banom yang hadir. Selain silaturahmi, acara tersebut juga dimanfaatkan untuk berkeliling ke berbagai ruangan yang ada di kantor PWNU Jawa Tengah.

Sebelum berkeliling, Gus Rozin dengan tangan terbuka menerima masukan dari para pengurus terdahulu. Selain berikhtiar melanjutkan program pengurus sebelumnya yang baik, Gus Rozin juga berkomitmen menjalankan program dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

“Ada banyak hal ke depan yang perlu kita kolaborasikan bersama mulai dari tingkat pusat di PBNU hingga tingkat desa di pengurus ranting NU,” terang Gus Rozin yang juga pengasuh pesantren Maslakul Huda Pati.

Dengan banyaknya program yang ada di Jawa Tengah ditambah dengan pemetaan potensi dan masalah yang ada, maka dipandang perlu adanya tim transisi kecil yang membantu ketua terpilih untuk menyusun program kerja.

“Kami siap mendampingi tim transisi,” ungkap Kyai Muzammil selaku ketua demisioner.

Tim transisi sejumlah 5 pengurus akan bekerja sehingga program kerja dapat berlanjut dan berkesinambungan dan agar ada estafet kepemimpinan yang bagus di PWNU Jateng. Gus Rozin yang juga rektor Institut Agama Islam Mathali’ul Falah siap bekerja cepat setelah terpilih menjadi Ketua PWNU (6/3) kemarin di gedung Aswaja Kota Pekalongan.

Gus Rozin bersama tim formatur siap membentuk struktur kepengurusan selama 30 hari ke depan setelah terpilih. Rois Syuriyah KH. Ubaidullah Shodaqoh berharap agar Gus Rozin segera berkantor di Jalan Cipto (nama jalan kantor PWNU Jawa Tengah), walaupun belum ada pelantikan. (*)

Koordinator Tim Media “BERKHIDMAT BERMARTABAT”
(M. Khasan Ubaidillah/+62 853-2966-8200)

Komentar