Karanganyar – Bertempat di Masjid Amrullah dusun Nglarangan, Desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, mahasisawa KKN UIN Raden Mas Said Surakarta kelompok 264 mengadakan pengajian bertema “Pentingnya Moderasi Beragama untuk Menjaga Keutuhan NKRI”. Ustad Nurul Kholidin dari Surakarta didaulat sebagai penceramah pada kegiatan tersebut. Selain pengajian, acara dimeriahkan dengan pembagian hadiah untuk anak-anak TPA pemenang lomba. Acara digelar mulai pukul 19.30 hingga 21.30.
Dalam sambutannya, Abraham Zakky Zulhazmi (DPL KKN kelompok 264) menyampaikan tema moderasi beragama penting disampaikan untuk turut menjaga harmoni masyarakat yang majemuk. Ia menyebut bahwa mahasiswa yang sedang KKN sejatinya sedang ngangsu kaweruh atau belajar langsung dari masyarakat. Maka, KKN selama satu bulan harus dimanfaatkan dengan baik, terutama dalam hal belajar interaksi sosial (keagamaan) di masyarakat.
Ustad Nurul Kholidin menyampaikan beberapa poin penting pada pengajian malam itu. Pertama, kunci bahagia itu sederhana, jangan mudah suudzon. Jika kita membiasakan diri untuk berbaik sangka terhadap orang lain maka kerukunan tercipta. Perpercahan seringkali timbul karena prasangka buruk terhdap orang lain. Kedua, jangan mudah marah. Orang yang bisa menahan amarah adalah orang yang luas hatinya. Contohlah Nabi Muhammad yang meskipun dicaci tapi tidak marah. Ketiga, jadilah manusia yang selalu berusaha membahagiakan orang lain. Dengan begitu hidup kita akan semakin bahagia, karena membuat orang bahagia akan berbalik juga kepada kita.
Tekait moderasi beragama, ustad Nurul Kholidin mengajak jamaah untuk menyadari bahwa kita semua adalah sama-sama umat Nabi Muhammad. Maka perbedaan ormas harusnya tidak boleh memecah belah kita. Allah memang menciptakan manusia berbeda-beda, tapi jangan sampai perbedaan kita besar-besarkan, yang ada nanti malah jadi masalah besar yang merusak persatuan bangsa.