Dalam upaya menggali khazanah seni budaya Nusantara dan merangsang kreatifitas para seniman di era pandemi Covid19, Makara Art Centre Universitas Indonesia (MAC UI) akan menyelenggarakan event “Apresesiasi dan Gelar Seni Budaya Nusantara” secara daring. Dalam event ini akan ditampilkan seni budaya dan apresiasi terhadap pertunjukan tersebut dalam bentuk komentar dan tanggapan dari para ahli dan masyaraat. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan masukan yang bisa meningkatkan mutu pertunjukan.
Event ini rencana akan diselenggarakan secara rutin sebulana dua kali. Menurut Zastrouw, Kepala MAC UI, event ini merupakan bagian dari aktualisasi Visi Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, yaitu menuju Universitas Indonesia yang inovatif, mandiri, unggul, inklusif dan bermartabat. “Melalui pagelaran seni budaya akan tumbuh inovasi di kalangan civitas akademika UI, lewat seni budaya juga akan tumbuh sikap inklusif, karena seni budaya bisa melembutkan rasa dan meningkatkan kepekaan pada sesama” kata Zastrouw.
Untuk pagelaran pertama, akan ditampilkan Wayang Potehi dari Sanggar Rumah Cinta Wayang (Cinwa), Depok, asuhan Dwi Woro Retno Mastuti, Dosen FIB UI. Wayang Potehi adalah kesenian akulturatif yang memadukan budaya Cina dengan Nusanatara. Mengambil lakon “Siluman Dari Kerajaan Koe Pid” yang mengisahkan perjuangan Hwan Hu Zhi mengalahkan siluman Co Ru Nian dan adiknya Co Lo Nan yang menjadi wabah mematikan.
Dalang dalam pertunjukan ini adalah Rahmadi Fajar Himawan dan Meilia Afkarina dengan penulis naskah Sekar Dyah P dan Rahmadi Fajar Himawan, panjak Andhika Pratama
Menurut bu Woro ini lakon carangan, untuk menggambarkan situasi kekinian terkait dengan merebaknya wabah Covid-19.
“Kami merespons setuasi melalui seni” kata bu Woro. “Kami menjadikan era pandemi sebagai sumber untuk berkreasi, karena meski kami tak bisa pentas secara normal tapi sebagai seniman tidak mungkin kami berhenti berkreasi karena pandemi” lanjutnya.
Tampil sebagai narasumber yang akan memberikan apresiasi terhadap pertunjukan wayang potehi kali ini adalah Dr. Maria Theresia Widyastuti, MA., (peneliti wayang dan Wakil Sekjen UNIMA Indonesia), Samuel Santoso (seniman wayang beber) dan Dwi Woro Retno Mastuti, dengan moderatorAlfian Siagian, S.S., M.Hum.
Pagelaran ini akan dilaksanakan pada Selasa, 30 Juni 2020 jam 19.00. Bisa disaksikan melalui kanal youtube HYPERLINK
“https://bit.ly/wayangpotehiartcenter” https://bit.ly/wayangpotehiartcenter
Bagi para pemisrsa yang ingin ikut dalam diskusi bisa mendaftar di link HYPERLINK “https://bit.ly/pesertadiskusiwayangpotehi” https://bit.ly/pesertadiskusiwayangpotehi