Muhammad Alfatih Suryadilaga*
Di mata banyak orang, Paris Perancis merupakan icon dunia. Beragam branding dari kota tersebut telah mendunia. Menara Eifel dan Arc de Triomphe menjadi salah satu destinasi favorit. Bahkan miniatur keduanya dapat ditemukan di Indonesia dan menjadi salah satu destinasi yang menarik pula. Banyak orang mengenal Paris dengan kejayaan dalam sejarah panjang Eropa. Beragam landmark di dalamnya merupakan sesuatu yang menjadi legenda dunia.
Paris adalah ibu kota Perancis yang merupakan bagian dari negara Eropa. Untuk menuju ke destinasi tersebut, kita bisa melalui beberapa gerbang di bagian negara Eropa. Salah satu pintu masuk tersebut adalah Belanda. Perjalanan tersebut dapat dilakukan dengan perjalanan darat baik dengan bus maupun kereta api. Jika dengan bus, maka diperlukan waktu sekitar tujuh jam lamanya. Jadi, untuk menuju kota Paris cukup mudah.
Koneksi ke berbagaia negara Eropa di atas dapat terlaksana jika seseorang memiliki visa schengen. Visa ini dapat diperoleh dengan cara mengajukan ke tempat yang sudah disediakan. Dalam hal ini ada tiga daerah yakni VFS global yang berada di Jakarta, Surabaya dan Denpasar Bali. Melalui ketiga tempat tersebut biasanya dilakukan pengajuan visa.
Visa ini digunakan untuk masuk ke berbagai negara di atas. Untuk mendapatkannya dapat dilakukan dengan melengkapi syarat tertentu. Syarat utama adalah pasport, surat undangan dari negera yang dituju, tiket PP dan hotel selama di negara tujuan serta foto copy KTP dan rekening selama tiga bulan. Kedutaan berhak tidak meloloskan atau menerimanya. Dengan demikian, otoritas ini adalah mutlak dari penerimaan dari kedubes Belanda di Jakarta.
Perjalanan awal biasanya mendapatkan visa sebulan lamanya. Ini akan bertambah menjadi dua tahun jika sebelumnya sudah pernah ke negera yang dituju di Eropa. Dengan demikian, menjadi bagian terpenting perjalanan adalah melakukan perjalanan sebelumnya.
Destinasi wisata secara umum sangat banyak dan menarik, khususnya di kota Paris. Menara Eiffel adalah salah satu sestinasi yang sangat ramai dikunjungi. Untuk sampai di sana sangat mudah dapat melalui metro sebuah kereta yang menghubungkan antar kota satu dengan yang lain. Tiket paket sehari bisa diperoleh dengan mudah dan murah sebesar 19 Euro. Tiket ini dapat mengantarkan seseorang ke berbagai destinasi yang dipilih. Jadi, untuk menuju beragam destinasi sangatlah mudah.
Wisata religi di Paris, khususnya bagi umat Islam dapat juga dilakukan. Hal tersebut dapat dilakukan kunjungan ke Masjid Agung Perancis yang dikenal dengan La Grande Mosque de Paris. Arsitektur masjid tersebut sangat menarik dan menawan juga penuh kesejukan dan banyaknya pepohonan yang hijau. Ketika memasuki masjid tersebut, seseorang melewati pelataran terbuka atau taman. Pelataran inilah yang dikenal dengan Platio dengan langit-langit yang berwarna hijau zamrud dengan ukiran indah dan pilar-pilar yang menawan pula. Bangunan masjid tersebut sangat mirip dengan masjid Alhamra.
Masjid ini merupakan masjid pertama yang dibangun di Perancis. Dalam sejarahnya, masjid tersebut didirikan pada tahun 1922 M. dan diresmikan oleh Presiden Perancis Gaston Doumergue pada tanggal 15 Juli 1926. Bangunan masjid tersebut seluas satu hektare di daerah komunitas kelima Paris dan memilki tinggi menaranya mencapai 33 meter. Masjid tersebut dapat dijadikan sebagai destinasi berkunjung selain landmark Paris lainnya. (MAS).