Nur Kafid, selaku wakil direktur Pusat Kajian dan Pengembangan Pesantren Nusantara (PKPPN) IAIN Surakarta berkesempatan untuk mengikuti Professional Fellows on “Religious Freedom & Interfaith Dialogue” selama 2 minggu (13-27 Juli 2019) di Washington, D.C., Pittsburgh, dan New York.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh World Learning dengan sponsor dari US Department of State.

Dari Indonesia ada lima perwakilan yang dijadwalkan hadir. Yakni: Arisman (UIN Jakarta), Nur Kafid (PKPPN IAIN Surakarta), Wiwin Rohmawati (UIN Sunan Kalijaga, Jogja), Fransiska Widyawati (Universitas Katolik Indonesia St. Ruteng, NTT), dan Yanuardi Syukur (Universitas Khairun, Ternate).

Selama kegiatan, para peserta dijadwalkan untuk menghadiri “Ministerial Meeting to Advance Religious Freedom”, berkunjung ke salah satu kota (Minneapolis/Minnesota; Salt Lake City, Utah/Pittsburgh, Pennsylvania) dan ke New York sebelum kembali ke Jakarta.

Beberapa issu yang akan dibahas adalah: religious tolerance; religion and extremism in the information age, breaking the ISIS brand counter narrative project; the role of strategic communication in combating extremism, US perspective on radicalization; countering radicalization; increasing the digital footprint of tolerant voices dan lain sebagainya.

Zainal Anwar, selaku direktur PKPPN menyatakan bahwa keikutsertaan PKPPN dalam acara bengengsi ini adalah wujud keseriusan PKPPN dalam ikut andil menciptakan perdamaian dunia. Selain itu, diharapkan kegiatan ini akan menguatkan jejaring dan kerjasama internasional PKPPN IAIN Surakarta. (AH)

Komentar