Sukoharjo – Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Raden Mas Said Surakarta, pada tanggal 22 – 30 Maret 2022 melaksanakan pendampingan peningkatan kapasitas guru Raudltaul Athfal di wilayah Soloraya. Kegiatan ini diikuti 120 guru Raudlatul Athfal dari wilayah Sukoharjo, Sragen, Klaten, Boyolali dan sekitarnya. Untuk menunjang efektifitas pendampingan, kegiatan ini dilaksanakan di empat lokasi yaitu di PAUD Hasyim Asy’ari Bendosari, RA GUPPI 2 Donoyudan Kalijambe, Aula Kecamatan Polokarto dan di Gedung Muhammadiyah Ceper.

Pada tahun 2022, program pengabdian Prodi PIAUD UIN Surakarta fokus untuk mendukung upaya peningkatan kapasitas guru Raudlatul Athfal dalam mengembangkan skill abad 21 yang harus dimiliki oleh pendidik yaitu kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikasi, dan kemampuan melakukan penelitian tindakan kelas (PTK).

Terkait pentingnya guru RA mengembangkan skill abad 21 dalam praktik pengajaranya, Tri Utami, Koordinator Prodi PIAUD UIN Surakarta, menyebutkan bahwa guru RA harus mau mengembangkan dirinya menjadi individu yang adaptif dengan perkembangan dan kebutuhan modernitas, sehingga penguasaan skill mengajar abad 21 menjadi wajib diupayakan oleh semua guru Raudlatul Athfal.

Untuk mendukung upaya tersebut, Prodi PIAUD melakukan fasilitasi dalam bentuk penguatan pemahaman guru RA tentang pendekatan STEAM dan loosepart dalam pembelajaran di Raudlatul Athfal. Dalam pelaksanaanya peserta kegiatan dibagi beberapa kelompok untuk melakukan praktik membuat “invitasi” dan “provokasi” dalam memberikan pembelajaran bagi anak usia dini. Dilanjutkan dengan review dan pemberian materi tentang Skill mengajar Abad 21 yang harus dimiliki oleh pendidik yaitu kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikasi.

Sebagai salah satu partner kegiatan, LP Ma’arif NU Kabupaten Sukoharjo yang dalam hal ini diwakili Syamsul Falah sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Prodi PIAUD UIN Surakarta, dia berharap sinergi kegiatan ini dapat terus berlanjut kedepannya dan dapat memberikan pelatihan-pelatihan tentang pembelajaran untuk anak usia dini yang terbaru bagi guru RA.

“peningkatan kapasitas guru RA adalah sebuah kebutuhan, untuk memenuhinya kita perlu bersinergi dan Prodi PIAUD UIN Surakarta adalah salah satu pionir dalam usaha sinergi bersama ini” demikian lanjut Syamsul Falah

 

Pendampingan pembuatan Karya Tulis Ilmiah bagi Guru RA

Selain pendampingan pengembangan skill mengajar abad 21 bagi guru RA, dalam kegiatan pengabdian ini Prodi PIAUD UIN Surakarta juga memberikan pendampingan pembuatan karya tulis ilmiah bagi guru RA.

Menurut Tri Utami, dewasa ini kemampuan membuat karya tulis ilmiah adalah mutlak melekat bagi semua guru, termasuk bagi guru RA. Karena membuat karya tulis ilmiah merupakan salah satu syarat pengembangan keprofesionalan Guru (PKP) dan juga syarat kenaikan pangkat bagi Guru yang berstatus PNS.

“kemampuan membuat karya tulis ilmiah adalah sangat penting, sayangnya masih banyak guru masih menganggap itu sebagai momok dan sangat susah untuk dilakukan, untuk itu kami merasa penting untuk hadir memberikan literasi bagi mereka agar para guru termotivasi untuk membuat karya tulis ilmiah” demikian jelasnya.

Kegiatan pendampingan ini diawali dengan pemaparan materi dan dilanjutkan dengan fasilitasi tentang Penulisan Karya Ilmiah yang akan Guru lakukan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Rosida Nur Syamsiyati sebagai salah satu Fasilitator dalam pendampingan ini, pihaknya memandu peserta mulai dari bagaimana cara melihat masalah yang ada dalam pembelajaran dan kemudian mencoba membuat Tindakan yang tepat untuk mengurai permasalahanya. Proses tersebut perlu diperkenalkan karena masih banyak peserta yang belum memahami dan masih memandang beratnya membuat PTK.

“dengan mereka mengetahui alur pembuatan karya tulis secara sistematis, selanjutnya mereka lebih berani mencoba membuat karena sudah tahu harus memulai dari mana dalam membuat karya tulis ilmiah” demikian tambahnya.

Menurut Sri Wigiyati sebagai perwakilan pengurus IGRA (Ikatan Guru Raudlatul Athfal), dia menyebutkan bahwa pendampingan yang diselenggarakan oleh ini sangat bermanfaat bagi pendidik karena dapat digunakan sebagai bekal mengikuti PPG. Acara seperti ini sangat bermanfaat dan membantu para pendidik sehingga kami mengucapkan terima kasih kepada Prodi PIAUD UIN Raden Mas Said Surakarta atas terselenggaranya kegiatan ini.

Komentar