Untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak Covid 19, PP Muslimat NU melakukan program “Muslimat Berbagi”. Program ini dilaksanakan pada sabtu, 4 April 2020 dalam bentuk pembagian sembako dan masker kepada para pedagang kaki lima, pedagang asongan, tukang sampah, pengumpul rongsokan, tukang ojek dan kelompok rentan lainnya.
Menurut Hj. Asna Nelly Wahid, selaku panitia Muslimat Peduli Dampak Corona, pada kesempatan kali ini PP Muslimat NU membagikan 200 paket sembako dan 600 masker kepada kelompok rentan di Jakarta.
Pembagian dilakukan dengan cara berkeliling mendatangi sasaran. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan massa. “Jadi kami dari tim Muslimat Peduli mendatangi mereka dor to dor atau di jalanan” kata DR. Yaniah Wardani, sbg Ketua Periodik PP Muslimat NU. Pada kesempatan ini tim PP Muslimat NU peduli Korban Covid 19 keliling ke wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur sampai kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Program ini merupakan langkah awal yang diprakasai oleh PP Muslimat NU. Muslimat NU telah bekerja sama dengan Yayasan Benih Baik untuk melakukan penggalangan dana online yang akan digunakan untuk membantu para korban terdampak Covid 19. “Korban Covid 19 ini tidak saja mereka yang terpapar vitus tetapi juga mereka yg kehilangan pendapatan, terutama para pekerja harian. Mereka justru kelompok paling rentan, karena kalau tidak bekerja mereka tidak memperoleh pendapatan, padahal mereka hrs menanggung makan anak istri” demikian kata Hj. Andi Nurhiyari Jamaroi, M.Si Bendahara Umum PP Musllmat NU.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak diantara mereka yang menerima bantuan merasa terharu dan surprise, karena bantuan itu benar-benar datang pada saat yang tepat dan benar-benar dibutuhkan. “Dalam suasana seperti ini memang diperlukan langkang nyata untuk bisa saling membantu dan meringankan beban sesama. Untuk itu kami mengajak masyarakat berdonasi di benihbaik.com dengan klik link berikut ini: ( https://m.benihbaik.com/campaign/muslimatnupedulicorona ) demikian kata Hj. Asna Nelly Wahid, SE lebih lanjut.
Laporan : Arifah Choiri Fauzi MSi