‘Ada dua hal yang disegerakan balasannya di dunia, yakni zalim dan durhaka kepada kedua orang tua.’

Begitulah pesan Rasulullah Saw. dalam sebuah hadis riwayat Imam al-Bukhari dalam karyanya al-Tarikh al-Kabir.

Mari kita renungkan sabda Rasululllah Saw. yang singkat namun memiliki pesan luar biasa ini.

Pertama, zalim. Zalim adalah perbuatan melampaui batas terhadap hak hak orang lain. Zalim bentuknya bermacam-macam, bisa dalam bentuk fisik seperti memukul, menampar, melukai anggota badan dan lain sebagainya. Namun, ada perbuatan zalim yang sering tidak disadari, yaitu zalim secara psikis seperti menyakiti perasaan orang lain, berkata kasar yang menyinggung perasaan orang lain dan semacamnya.

Di era medsos yang semua orang bisa mengaksesnya, kita sangat mudah menemukan kata-kata yang menimbulkan kebencian dan pertikaian. oleh karenanya, mari kita jaga perkataan atau update status kita dari kata-kata kasar atau menyinggung orang lain khawatir ini tercatat sebagai perbuatan zalim. Karena perbuatan zalim itu disegerakan balasannya di dunia sebagaimana pesan Rasulullah di atas.

Kedua, tindakan yang disegerakan balasannya adalah durhaka kepada kedua orang tua. Pesan ini menunjukkan bahwa betapa besar dosa durhaka kepada orang tua sehingga Allah mensegerakan balasannya di dunia sebelum disiksa besok di akhirat. Jika kita durhaka kepada kedua orang tua, maka sebenarnya kita sedang membuat jalan jalan kesengsaraan baik di dunia dan di akhirat. Sudah banyak kisah-kisah orang sengsara disebabkan karena durhaka kepada kedua orang tua.

Para pembaca yang budiman! Mafhum mukhalafah (pemahaman kebalikan) dari hadis ini adalah barangsiapa yang berbuat baik kepada orang lain dan berbakti kepada kedua orang tua, maka sebetulnya ia sedang membangun jalan kebahagiaan dan kesuksesan baik di dunia maupun akhirat. semoga bermanfaat!

barangsiapa yang berbuat baik kepada orang lain dan berbakti kepada kedua orang tua, maka sebetulnya ia sedang membangun jalan kebahagiaan dan kesuksesan baik di dunia maupun akhirat

*Khadimul Omsan

Komentar