Surakarta, sebagai salah satu perwujudan visi pusat studi, Pusat Kajian dan Pengembangan Pesantren Nusantara (PKPPN) IAIN Surakarta melakukan gebrakan baru, yakni menyelenggarakan Sekolah Baca-Tulis Pegon. Harapan akhir dari diadakannya sekolah ini adalah mahasiswa memiliki kemampuan baca-tulis pegon sehingga mereka dapat mengakses dan melestarikan khazanah keilmuan pesantren Nusantara yang notabene banyak ditulis dalam bentuk pegon.
Dalam satu putaran, sekolah pegon ini akan dilaksanakan selama enam kali pertemuan. Tiga pertemuan pertama peserta akan diajarkan mengenai teori baca-tulis pegon, dan tiga pertemuan setelahnya peserta akan dilatih untuk men-translate sebuah kitab pegon yang telah disepakati di awal pertemuan. Jadi, sekolah ini disetting berbasis produk karya. Selain diajarkan teori, peserta juga diajak untuk menghasilkan produk transliterasi ke dalam Bahasa Indonesia.
Sekolah yang diampu oleh salah satu devisi Pendidikan PKPPN ini, Aly Mashar S.Pd.I.,M.Hum, dilaksanakan di kantor PKPPN IAIN Surakarta tiap hari Senin dan Jum’at pukul 15.00-16.30 Wib. Kelas pertama sudah dimulai sejak hari Senin tanggal 22 April 2019 atas kerjasama dengan HMJ Prodi Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Bahasa IAIN Surakarta. Kelas ini ditargetkan akan selesai pada hari Jum’at 10 Mei 2019.